Kesehatan tentunya menjadi dambaan setiap
orang. Tidak ada manusia yang ingin sakit. Seperti halnya pepatah “lebih baik
mencegah dari pada mengobati”. Maksud dari pepatah tersebut adalah lebih baik
mencegah timbulnya penyakit yang bisa menyerang tubuh kita, dari pada harus mengobatinya.
Berbicara mengenai soal “mengobati”, pasti terkait dengan uang. Sebab mengobati
suatu penyakit sudah sewajarnya dengan pengobatan. Baik melalui pengobatan
medis ataupun pengobatan tradisional. Hal tersebut membutuhkan uang. Dari pada
uang yang kita tabung dibuang untuk pengobatan, lebih baik digunakan untuk
sesuatu yang bermanfaat.
Bagi
Mahasiswa sekarang ini, mereka kurang begitu memperhatikan yang namanya
kesehatan. Kemungkinan besar karena mereka disibukkan oleh kegiatan di Kampus
maupun di luar Kampus. Terutamanya yang dikorbankan adalah pola makan yang
tidak teratur. Terlebih jika Mahasiswa ada jadwal kuliah pukul 07.00 WIB.
Kenyataannya banyak dari mereka tidak sempat sarapan pagi. Hal tersebut
tentunya sudah menjadi kebiasaan bagi mereka.
Padahal dinding lambung membutuhkan makanan untuk dicerna. Apabila
lambung tidak ada makanan yang dicerna, menyebabkan dinding-dindingnya menjadi
lengket. Timbullah penyakit magh, dengan gejala-gejala seperti pusing, perut
terasa sakit.
Biasanya
kalau sudah mengalami suatu penyakit, barulah mereka sadar akan kesehatan.
Padahal dengan kita sudah jatuh sakit, akan muncul beban lagi yang lebih
banyak. Kuliah menjadi terbengkalai dan tugas-tugas menumpuk. Tidak hanya itu
saja, dikala kita jatuh sakit, orangtua juga merasa terbebani dan khawatir.
Beban materi dan juga beban psikis. Dilihat dari beban materi, bagi mereka yang
mempunyai orangtua kaya, masalah uang memang tidak menjadi masalah, tetapi lain
halnya bagi mereka yang hidup dari ekonomi lemah. Uang sangat berarti dan untuk
mendapatkannya saja membutuhkan usaha yang keras. Kemudian dilihat dari beban
psikis, orangtua pasti khawatir dan takut. Sebab, kondisinya jarak jauh dengan
anak (anak ngekos).
Sebenarnya
penyakit magh itu bisa kita cegah, yaitu dengan menjaga kesehatan diri kita
sendiri secara baik. Dimulai dengan mengatur pola makan kita. Apabila memang
tidak ada waktu untuk sarapan, kita bisa menggantinya dengan hal yang cepat dan
praktis. Seperti dengan makan sereal ataupun makan roti walaupun hanya
sepotong. Bisa juga dengan minum susu. Meskipun cara cepat dan praktis tadi
hanya memberikan tenaga yang bersifat sementara, tetapi setidaknya bisa
mengganjal perut yang kosong. Akan lebih baik lagi meluangkan waktu untuk
sarapan.
Nielala Lala Nil (Semarang, 2/03/2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar