PKM
(Pusat Kegiatan Mahasiswa) jembatan untuk Mahasiswa

Jika
diperhatikan menjadi Mahasiswa sebenarnya berat, sebab Mahasiswa mengemban
suatu amanat. Amanat ini berupa hasil dari proses pembelajarannya selama di
Universitas untuk di implementasikan dalam dunia masyarakat ketika mereka
kembali menjadi anggota masyarakat di mana mereka dilahirkan. Istilah kerennya
yaitu Mahasiswa sebagai Agen of Change
dan Agen of Control Social. Intinya Mahasiswa diharapkan
dapat memberikan andil merubah tatanan yang bermasalah ataupun yang tidak serta
selalu mengontrol agar tidak menyimpang dari tujuan yang sebelumnya. Pembekalan
untuk menjadi dua agen tadi di kampus telah tersedia berbagai PKM (Pusat
Kegiatan Mahasiswa) yang mana memberikan Mahasiswa suatu ilmu, teman,
pengalaman dan pengetahuan yang belum tentu akan didapatkan dalam proses
pembelajaran dalam kelas. PKM ini bisa dikatakan sebagai ekstarkulikuler yang
biasanya kita temui ketika masih menjadi pelajar. Setiap hari tentunya ada
kegiatan atau agenda-agenda yang diselenggarakan yang bertujuan mendidik dan
mengembangkan pola pemikiran Mahasiswa sehingga memunculkan ide-ide yang
kreatif dan inovatif. Layaknya suatu lembaga, jikalau kita ikut andil dalam PKM
berarti kita juga secara tidak langsung juga berorganisasi. Tentunya dilatih
mengelola suatu organisasi dengan beberapa anggota (dari bermacam-macam budaya)
yang bertujuan menyatukan visi dan misi. Adanya PKM sangat membantu keberlangsungan
hidup Mahasiswa (karena dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang sudah tahu
dikembangkan lagi). Ibaratnya PKM adalah jembatan Mahasiswa. Sebagai ilustrasi
ada dua tempat yang berbeda yang mana di tengah tempat itu ada sebuah sungai.
Kemudian bagaimana caranya jikalau ada seseorang yang ingin ke tempat yang
kedua. Tentunya membutuhkan sebuah media atau sebuah sarana agar bisa sampai ke
tempat tersebut. Medianya yaitu jembatan. Dengan adanya jembatan seseorang
tersebut dengan mudah bisa ke tempat tersebut tanpa harus menyeberangi sungai.
Sama halnya dengan PKM, diibaratkan tempat yang pertama tadi adalah Mahasiswa
dan tempat yang kedua adalah masyarakat (tempat semula dari Mahasiwa). Sungai
di sini adalah sebuah rintangan (ketidak tahuan). Kemudian jembatannya adalah
PKM, yang mana di dalam PKM ada sebuah proses menuju pribadi yang mempunyai
bekal (berupa ilmu, pengetahuan dan pengalaman) yang mana akan membantu
Mahasiswa untuk menuju masyarakat. Sehingga setelah kembali di masyarakat
Mahasiswa dapat menjadi Agen of Change
dan Agen of Control Social. (Niela).
artikelnya menarik lho...cuma saran nech...
BalasHapussebaiknya tulisan kita jangan di tampilkan semuanya...tapi di potong pada bagian tertentu
dengan kalimat...baca selengkapnya/readmore..
sehingga pembaca di bikin penasaran ingin baca kelanjutan artikelmu...gitu
ini bisa bikin pengunjung betah di halaman mu...
thank salam kenal ..ya
http://bloggerasmuri.blogspot.com/