Komunikasi objek
Seorang
polisi yang menggunakan seragam merupakan salah satu bentuk komunikasi objek.
Komunikasi objek yang paling umum adalah penggunaan
pakaian. Orang sering dinilai dari jenis pakaian yang digunakannya, walaupun
ini dianggap termasuk salah satu bentuk stereotipe. Misalnya orang sering lebih
menyukai orang lain yang cara berpakaiannya menarik. Selain itu, dalam
wawancara pekerjaan seseorang yang berpakaian cenderung lebih mudah mendapat
pekerjaan daripada yang tidak. Contoh lain dari penggunaan komunikasi objek
adalah seragam.
Sentuhan
Haptik adalah
bidang yang mempelajari sentuhan sebagai komunikasi nonverbal. Sentuhan dapat
termasuk: bersalaman, menggenggam tangan, berciuman, sentuhan di punggung,
mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain. Masing-masing bentuk komunikasi ini
menyampaikan pesan tentang tujuan atau perasaan dari sang penyentuh. Sentuhan
juga dapat menyebabkan suatu perasaan pada sang penerima sentuhan, baik positif
ataupun negatif.
Kronemik
Kronemik adalah
bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi nonverbal. Penggunaan
waktu dalam komunikasi nonverbal meliputi durasi yang dianggap cocok bagi suatu
aktivitas, banyaknya aktivitas yang dianggap patut dilakukan dalam jangka waktu
tertentu, serta ketepatan waktu (punctuality).[1]
Gerakan
tubuh
Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau
gerakan tubuh meliputi kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh.
Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frasa,
misalnya mengangguk untuk mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau menjelaskan
sesuatu; menunjukkan perasaan, misalnya memukul meja untuk menunjukkan
kemarahan; untuk mengatur atau menngendalikan jalannya percakapan; atau untuk
melepaskan ketegangan.[2][3]
Proxemik
Proxemik atau
bahasa ruang, yaitu jarak yang Anda gunakan ketika berkomunikasi dengan orang lain, termasuk
juga tempat atau lokasi posisi Anda berada. Pengaturan jarak menentukan
seberapa jauh atau seberapa dekat tingkat keakraban Anda dengan orang lain,
menunjukkan seberapa besar penghargaan, suka atau tidak suka dan perhatian Anda
terhadap orang lain, selain itu juga menunjukkan simbol sosial. Dalam ruang
personal, dapat dibedakan menjadi 4 ruang interpersonal :
§ Jarak intim
Jarak dari mulai bersentuhan sampai jarak satu setengah kaki. Biasanya jarak ini untuk bercinta, melindungi, dan menyenangkan.
Jarak dari mulai bersentuhan sampai jarak satu setengah kaki. Biasanya jarak ini untuk bercinta, melindungi, dan menyenangkan.
§ Jarak personal
Jarak yang menunjukkan perasaan masing - masing pihak yang berkomunikasi dan juga menunjukkan keakraban dalam suatu hubungan, jarak ini berkisar antara satu setengah kaki sampai empat kaki.
Jarak yang menunjukkan perasaan masing - masing pihak yang berkomunikasi dan juga menunjukkan keakraban dalam suatu hubungan, jarak ini berkisar antara satu setengah kaki sampai empat kaki.
§ Jarak sosial
Dalam jarak ini pembicara menyadari betul kehadiran orang lain, karena itu dalam jarak ini pembicara berusaha tidak mengganggu dan menekan orang lain, keberadaannya terlihat dari pengaturan jarak antara empat kaki hingga dua belas kaki.
Dalam jarak ini pembicara menyadari betul kehadiran orang lain, karena itu dalam jarak ini pembicara berusaha tidak mengganggu dan menekan orang lain, keberadaannya terlihat dari pengaturan jarak antara empat kaki hingga dua belas kaki.
Vokalik
Vokalik atau paralanguage adalah
unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara berbicara. Ilmu yang mempelajari
hal ini disebut paralinguistik.
Contohnya adalah nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan
berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lain-lain. Selain itu, penggunaan
suara-suara pengisi seperti "mm", "e", "o",
"um", saat berbicara juga tergolong unsur vokalik, dan dalam
komunikasi yang baik hal-hal seperti ini harus dihindari.
Lingkungan
Lingkungan juga dapat digunakan untuk menyampaikan
pesan-pesan tertentu. Diantaranya adalah penggunaan ruang, jarak, temperatur, penerangan,
dan warna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar